Selamat datang di situs MITRAGEMART. Melalui situs ini diharapkan dapat terjalin kemitraan dengan kami untuk membangun system bisnis dan menciptakan peluang baru bagi yang lainnya.

Rasulullah saw bersabda :

من أراد الدنيا فعليه بالعلم ومن أراد الأخرة فعليه بالعلم ومن أرادهما فعليه بالعلم
Barangsiapa yang menginginkan
( kebahagian) dunia hendaknya ia dengan ilmu, barangsiapa yang menginginkan akhirat, hendaknya ia dengan ilmu dan barangsiapa yang menginginkah kebahagian keduanya, hendak ia dengan ilmu.



Sukses adalah idaman setiap orang tetapi kadang kala banyak orang kehilangan arah tanpa motivasi dan tanpa tujuan. Hidup ini terjadi hanya sekali, maka dari itu kita harus mengoptimalkan potensi dalam diri, optimis untuk lebih maju di setiap langkah yang kita buat. Banyak belajar terhadap segala hal tidak terkecuali belajar dari kesalahan bukan malah berhenti.

Umat islam itu Takdirnya Kaya, sejahtera, dan mapan.

Baca Juga

Umat islam itu Takdirnya Kaya, sejahtera, dan mapan.- Jadi tdk ada Istilah miskin dalam firman Allah swt. Seperti firman Allah swt ; Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. ( q.s nur : 55) "dan Dia-lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan.” (QS. An-Najm : 48).


"Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang senantiasa bersyukur; walaupun hidup pas-pasan ia akan tetap tersenyum dan merasa cukup, bukan merasa miskin"


Sesungguhnya Allah Ta’ala hanya memberi Kekayaan dan Kecukupan kepada hamba-Nya.  Dan ternyata yang “menciptakan” Kemiskinan adalah diri kita sendiri.  Hal ini bisa karena ketidakadilan ekonomi, kemalasan, bisa juga karena kemiskinan itu kita bentuk di dalam pola pikir kita sendiri.

Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang senantiasa bersyukur; walaupun hidup pas-pasan ia akan tetap tersenyum dan merasa cukup, bukan merasa miskin. Jadi, marilah kita bangun rasa keberlimpahan dan kecukupan di dalam hati dan pikiran kita, berhenti mengeluh, berhenti mengatakan rejeki kecil, agar kita menjadi hamba-Nya yg selalu Bersyukur.  Ikhwan fillah rahimakumullah,,,

 Selamat menjemput rejeki yang halal,mulia, barokah,melimpah di pagi hari ini

Komentar (0)

Posting Komentar